Pages

image

My Life My Journey

Everybody wants happiness nobody wants pain, but you can't have a rainbow without a little rain

-siti filza atika-

Sunday, January 19, 2014

Jika Aku Menjadi Seorang Auditor

Saya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang auditor. Kenapa? Karna saya rasa saat ini auditor sangat dibutuhkan. Apalagi akhir-akhir ini banyak kasus-kasus di pemerintahan dan perusahaan-perusahaan swasta yang berhubungan dengan laporan – laporan keuangan, seperti manipulasi data, penggelapan uang negara, dan kecurangan-kecurangan lainnya. Dan auditor yang independen, jujur, profesional, dan sesuai dengan kode etik sangat di butuhkan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Karna hal itulah saya ingin menjadi auditor.
Selain itu, saya juga ingin menjadi auditor untuk perusahaan yang dikelola oleh keluarga saya. Agar diperusahaan tersebut tidak terjadi kecurangan-kecurangan, dan laporan-laporan yang ada sesuai dengan metode-metode akuntansi yang berlaku. Saya tau untuk menjadi auditor tidaklah mudah, saya harus benar-benar memahami ilmu akuntansi. Harus teliti dalam menilai laporan-laporan keuangan, agar kesalahan-kesalahan dapat ditemukan. Dan saya dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jika saya menjadi auditor, saya terlebih dahulu harus memahami masalah yang akan saya hadapi. Saya harus memahami bagaimana perusahaan yang menjadi klien saya, bagaimana kehidupan perusahaan tersebut, bagaimana strukturnya dan hal-hal lain di perusahaan tersebut yang akan memudahkan saya untuk menjalankan tugas sebagai auditor. Selain itu saya juga harus memahami ilmu-ilmu akuntansi, agar saya dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan atau kecurangan-kecurangan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan akuntansi. Dan kemudian saya dapat mengambil keputusan bagaimana jalan keluar dari masalah tersebut.
Jika saya menjadi seorang auditor, saya akan menjalankan tugas saya dengan baik. Bertanggung jawab dengan profesi saya, dengan apa yang saya kerjakan. Saya akan bersikap profesional, saya akan bekerja sesuai dengan yang diharapkan klien saya dan sesuai dengan etika profesi seorang auditor.
Jika saya menjadi auditor saya akan melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme. Saya akan menjaga kepercayaan klien terhadap saya. Saya akan menjaga rahasia perusahaan. Karna disini saya bekerja yang berhubungan dengan “dapur” dari perusahaan tersebut. Saya tidak menyebarkan, atau memberitahu auditor-auditor lain tentang apa yang ada di perusahaan tersebut, kecuali dengan persetujuan pihak perusahaan tersebut.
Jika saya menjadi auditor saya akan bersikap independen, objektif, yaitu bersikap adil, tidak memihak, jujur serta intelektual, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh orang lain. Saya akan menilai sesuai dengan peraturan yang ada. Tidak ada yang di tutup-tutupi, tidak ada yang dimanipulasi, dan tidak memihak ke siapa pun. Saya bekerja sesuai dengan fakta, bukti dan kenyataan yang ada.
Jika saya menjadi auditor saya akan bekerja dengan menggunakan teknologi yang ada, seperti laptop. Jadi laporan-laporan, bukti-bukti transaksi serta hal-hal yang berkaitan di kumpulkan dalam laptop saya, kemudian baru saya mengerjakan pekerjaan saya. Jadi saya tidak perlu mem-print itu semua. Karna jika saya memilih untuk print, saya akan menghabiskan banyak kertas dan nantinya kertas itu akan terbuang jika saya sudah selesai mengerjakan tugas. Dan juga, kalo menggunakan kertas bisa saja kertas itu hilang, rusak, robek. Dan itu menyulitkan. Dan juga jika kita menggunakan banyak kertas itu akan menyebabkan pemanasan global. Jadi menurut saya sebaiknya menggunakan laptop, mengirim data via email, dan teknologi yang ada saat ini.
Jika saya menjadi auditor dan jika pada saat mengaudit saya menemukan kendala dan saya sulit untuk mengambil keputusan yang tepat, saya akan berkonsultasi dengan auditor senior yang lebih berpengalaman. Agar saya mendapat solusi yang terbaik untuk perusahaan tersebut tapi tetap menaati aturan-aturan dan kode etik auditor. Sehingga klien saya puas dengan hasil kerja saya.
Sekianlah cerita saya tentang “jika saya menjadi seorang auditor”. Semoga cita-cita saya ini tercapai, dan hal-hal yang saya ceritakan diatas dapat segera terwujud setelah saya menyelesaikan kuliah saya.

-sfa-

4 comments:

Unknown said...

sekarang sudah menjadi auditor?

Unknown said...

sekarang sudah menjadi auditor?

Unknown said...

jadi penasaran 😳

Unknown said...

Sekarang udah resign belom???

Post a Comment