Pages

image

My Life My Journey

Everybody wants happiness nobody wants pain, but you can't have a rainbow without a little rain

-siti filza atika-

Friday, November 11, 2011

TEORI LABA

Dalam perusahaan koperasi laba disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut
·   Teori Laba Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini, keuntungan ekonomi diatas  normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko diatas rata-rata.
·       Teori  Laba Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run equilibrium).
o   Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dap[at membatasi output dan menekankan harga ang lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna. Kekuatan monopoli ini dapat diperoleh melalui :
o   Penguasaan penuh atas supply bahan baku tertentu
o   Skala ekonomi
o   Kepemilikan hak paten
o   Pembatasan dari pemerintah

KETERBATASAN TEORI PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan saat ini tidak hanya untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Pernyataan ini pun didukung oleh beberapa tokoh diantaranya:
1. Maximization of sales (William Banmoldb), yang mengatakan bahwa manajer perusahaan modern akan memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memadai untuk memuaskan para pemegang saham (stock holders). Jika tidak memaksimumkan penjualan maka anggota akan di pecat, tetapi koperasi tidak.
2.    Maximization of management utility (Oliver Williamson), yang mengatakan bahwa sebagai akibat dari pemisahaan manajemen dengan pemilik (separation of management from ownership), para manajer lebih tertarik untuk memaksimumkan penggunaan manajemen yang diukur dengan kompensasi seperti gaji, tunjangan tambahan (fringe benefit), pemberian saham (stock option), dan sebagainya, daripada memaksimumkan keuntungan perusahaan. Antara pemilik da anggota terjadi perbedaan yang mencolok, tetapi koperasi tidak
3.    Satisfying Behaviour (Herbert Simon), Didalam perusahaan modern yang sangat dan kompleks, dimana tugas manajemen menjadi sangat rumit dan penuh ketidakpastian kerana kekurangan data, maka manajer tidak mampu memaksimumkan keuntungan tapi hanya dapat berjuang untuk memuaskan beberapa tujuan yang berkaitan dengan penjualan (sales), pertumbuhan (growth), pangsa pasar(market share),dll. Hanya satu pihak yang berjuang, tetapi koperasi semua anggota berperan penting.

Sumber :  http://umihanasumi.blogspot.com

KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA


1.     PENGERTIAN BADAN USAHA
Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tuuan memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan jasa untuk dijual.
2.    KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA
Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun 1992). Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah perusahaan dan prinsip –prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada konsepsi system yang bekerja pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai badan usaha juga bearti merupakan kombinasi dari manusia, asset-aset fisik dan non fisik, informasi, dan teknologi
Ciri utama koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lainnya (non koperasi) adalah posisi anggota. Dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan  bahwa, anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi 


TUJUAN KOPERASI & NILAI KOPERASI


TUJUAN KOPERASI
Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Hal ini diperoleh dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggotanya. Tujuan koperasi ini membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya. Secara umum badan usaha lainnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar- besarnya.
Adapun tujuan koperasi yang sering kita dengar adalah :
·         Memaksimalkan keuntungan (maMaximize profit)
berarti segala sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai pemaksimuman keuntungan
·         Memakimalkan Nilai perusahaan (maximize the value of the firm)
berarti membuat kualitas perusahaan bernilai tinggi dan mencapai tingkat maksimal, yaitu dari nilai perusahaan itu sendiri
·         Meminimumkan biaya (minimize cost)
berarti segala sesuatu yang dilakukan agar hasil maksimala dan keuntungan besar kita harus meminimalkan segala biaya agar mendapatkan sesuatu yang terbaik

Monday, October 3, 2011

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

 1.       BENTUK ORGANISASI
a.      Menurut Hanel
Merupakan bentuk koperasi / organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum
b.      Menurut Ropke
Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
c.       Di Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi perusahaan tersebut.

PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

  1.       PENGERTIAN KOPERASI
   a.      Definisi ILO
   Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :
 •         Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
 •         Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
 •         Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
 •  Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara   demokratis
 •          Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
 •          Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

KONSEP, ALIRAN, dan SEJARAH KOPERASI

  A.      KONSEP KOPERASI
1.    Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat :
·     Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
· Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan  keuntungan dan menanggung risiko bersama

Wednesday, May 25, 2011

Peran UKM dalam Perekonomian Indonesia

Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya sudah besar sejak dulu. Namun demikian sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, peranan UKM meningkat dengan tajam. Data dari Biro Pusat Statistik1 (BPS). menunjukkan bahwa persentase jumlah UKM dibandingkan total perusahaan pada tahun 2001 adalah sebesar 99,9%. Pada tahun yang sama, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh sektor ini mencapai 99,4% dari total tenaga kerja. Demikian juga sumbangannya pada Produk Domestik Bruto (PDB) juga besar, lebih dari separuh ekonomi kita didukung oleh produksi dari UKM (59,3%). Data-data tersebut menunjukkan bahwa peranan UKM dalam perekonomian Indonesia adalah sentral dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan output.


Meskipun peranan UKM dalam perekonomian Indonesia adalah sentral, namun kebijakan pemerintah maupun pengaturan yang mendukungnya sampai sekarang dirasa belum maksimal. Hal ini dapat dilihat bahkan dari hal yang paling mendasar seperti definisi yang berbeda untuk antar instansi pemerintahan. Demikian juga kebijakan yang diambil yang cenderung berlebihan namun tidak efektif, hinga kebijakan menjadi kurang komprehensif, kurang terarah, serta bersifat tambal-sulam. Padahal UKM masih memiliki banyak permasalahan yang perlu mendapatkan penanganan dari otoritas untuk mengatasi keterbatasan akses ke kredit bank/sumber permodalan lain dan akses pasar. Selain itu kelemahan dalam organisasi, manajemen,

Thursday, May 12, 2011

Angka Kemiskinan Di Riau 2010


Indeks kemiskinan di Provinsi Riau dan kabupaten/kota akhir-akhir ini sudah bisa diturunkan, hal ini terlihat dari urutan 24 tahun 1999, menjadi urutan 20 tahun 2002. Keberhasilan penurunan Indeks kemiskinan di Provinsi Riau tidak terlepas dari semakin membaiknya akses penduduk terhadap air bersih dan fasilitas kesehatan serta adanya perbaikan gizi balita. Keberhasilan menurunkan nilai Indeks kemiskinan di kabupaten/kota merupakan hasil dari peningkatan penyediaan pendidikan dasar, perbaikan akses terhadap air bersih dan perbaikan gizi balita. 

Namun yang lebih penting adalah bukan sekedar melihat dari angka-angka yang menjadi indikatornya, tetapi yang lebih penting adalah menurunnya angka kemiskinan tersebut benar-benar bisa dilapangan. Artinya, penduduk memang sudah meningkat taraf kehidupannya dari tahun-tahun sebelumnya. Banyaknya pandangan yang berbeda sekarang ini dalam melihat defenisi tentang kemisikinan itu sendiri, sehingga menyebabkan angka-angka yang dikeluarkanpun terjadi perbedaan.     

Sunday, May 8, 2011

Angka Kemiskinan Turun 0,8 Persen


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Pemerintah mengklaim pihaknya berhasil menjalankan rencana kerja di bidang perekonomian berupa pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di 2010. Angka kemiskinan, misalnya, turun 0,8 persen dari 14,1 persen menjadi 13,3 persen.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyebut, indikator keberhasilan itu terlihat dari turunnya angka kemiskinan dari 14,1 persen menjadi 13,3 persen. Pemerintah mencatat, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 32 juta jiwa pada 2009, turun menjadi 31,02 juta jiwa pada 2010.
Dia mengatakan, jumlah penduduk miskin yang berhasil dientaskan sebanyak 1,5 juta jiwa. Sedangkan, dari aspek ketenaga kerjaan, jumlah pengangguran susut dari 9,1 persen ke 7,14 persen. Dia melanjutkan, pihaknya mengalokasikan APBN 2011 sebesar Rp 1.229 triliun, angka ini naik 8,2 persen dibandingkan tahun lalu.

Dengan anggaran belanja tersebut, pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen dan menjaga inflasi pada tingkat 5,3 persen. “Kita targetkan tahun ini pengangguran turun dari 7,14 persen menjadi 7,0 persen sedangkan angka kemiskinan turun pada kisaran 11,5-12,5 persen,” katanya dalam jumpa pers di Kantor Menko Perekonomian, Senin (3/1).

Hatta yakin, mesin pertumbuhan ekonomi di 2011 akan berimbang dari sisi permintaan maupun penawaran. Kata dia, hampir semua sektor di 2011 akan ekspansif. Misalnya, dari sektor manufaktur yang selama ini tumbuh di kisaran 1,5-2,0 persen per tahun, pada tahun lalu tumbuh hingga empat persen. Sementara, untuk tahun depan industri pengolahan ditargetkan tumbuh 4,5-6,1 persen. “Manufaktur menyerap tenaga kerja paling banyak,” katanya. Selain itu, dia percaya pengembangan klaster industri di luar Jawa akan membantu distribusi kesejahteraan ke daerah.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida S Alisjahbana, menambahkan, tercipta sebanyak tiga juta lapangan kerja baru pada tahun lalu.

“Berita baiknya, kesempatan di sektor formal tumbuh lebih tinggi dibanding informal. Informal itu seperti petani dan pedagang. Sehingga rasio pekerja sektor informal semakin kecil, walau saat ini masih di atas 60 persen,” katanya.


Thursday, May 5, 2011

KEMISKINAN DAN EKONOMI RAKYAT YOGYAKARTA



PENDAHULUAN
Propinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) adalah propinsi terkecil di Jawa dengan penduduk hanya 3,1 juta jiwa (2000). Pada akhir dekade enam puluhan propinsi ini dikenal sebagai propinsi ”termiskin” No.3 dari bawah sesudah propinsi NTT dan NTB, karena 47% wilayahnya yaitu kabupaten Gunungkidul, merupakan wilayah tandus. Sebagian besar kabupaten Gunungkidul, kabupaten Kulonprogo, dan sebagian kecil wilayah kabupaten Bantul adalah daerah kering yang tidak berpengairan, sehingga makanan pokok penduduknya bukan beras tetapi ketela pohon yang dikeringkan yang disebutgaplek.
Pada tahun 1973 David Penny dan Masri Singarimbun menerbitkan hasil penelitiannya di Sriharjo, Imogiri, Bantul, tentang kemiskinan dan tekanan penduduk dalam bentuk monografi di Cornell University berjudul Population and Poverty in Rural Java: An Economic Arithmetic from Sriharjo. Monografi inilah yang menjadikan desa Sriharjo ”terkenal” dan propinsi DIY menjadi ”simbol kemiskinan” di Indonesia. Sejumlah pengunjung dari dalam dan luar negeri berdatangan untuk mendalami ”strategi bertahan hidup” (survival) dari penduduk perdesaan yang kemiskinannya parah seperti di Sriharjo ini.

Thursday, March 31, 2011

Lab Internet Dasar


Lab Internet Dasar ini terletak di kampus D Margonda di Gedung 3 lantai 2. Lab ini di bawah lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma diperuntukkan untuk mahasiswa baru kelas 1 untuk memperluas ilmu dalam bidang Internet yang sekarang sudah merajalela. 
Dan inilah kakak-kakak yang ada di balik layar Lab Internet Dasar :

1.      Hendi Ravasia
2.    Andito Wasi Guntoro
3.    Akhmad Fauzi
4.    Jamaris
5.    Tito Berlian
6.    Achie 
7.    Nurul Wulandari
8.    Fauziyah
9.    Mita Oktawiranti
10.  Efa
11.   Putri

Lab ini dibawah lembaga pengembangan Universitas Gunadarma. 

Tuesday, March 8, 2011

Enam Rumus Baru Kelembaban Kulit


VIVAnews - Kulit yang cantik bukan kulit yang putih. Tetapi kulit yang selalu segar dan terjaga kelembabannya. Menjaga kelembaban adalah kunci utama kulit agar terlihat sempurna.
Untuk mendapatkan kulit yang cantik, Anda bukan hanya harus menggunakan pelembab secara teratur. Ada rumus baru yang wajib diketahui untuk mendapatkan kulit lembab nan cantik. Intip rumus berikut yang dilansir dari au.lifestyle.yahoo.com.

Friday, March 4, 2011

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara.  Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.

Tuesday, February 22, 2011

Tugas Sistem Ekonomi

DEFINISI SISTEM EKONOMI
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalamsuat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomitidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan polahidup masyarakat tempatnya berpijak.

Wednesday, January 5, 2011

Tugas 9

1.     Jelaskan tentang Product Life Cycle ( Siklus Kehidupan Produk) ?