A.
Organisasi Pembentuk
Standar Akuntansi
Standar akuntansi
mencakup konvensi, peraturan, dan prosedur yang telah disusun, dan disahkan
oleh sebuah lembaga resmi (badan pembentuk standar) pada saat tertentu. Standar
akuntansi merupakan masalah yang penting dalam dunia profesi akuntansi,
termasuk bagi para pemakai laporan keuangan. Karena itu, mekanisme pembentukan
standar akuntansi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
kepuasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan.
Standar akuntansi ini akan secara terus-menerus berubah dan berkembang seiring
dengan perkembangan zaman, dunia usaha, dan kemajuan teknologi.
1. Amerika Serikat
Ada empat organisasi
yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat, yaitu
a. Securities and
Exchange Commission (SEC)
SEC dibentuk pertama kalinya pada tahun
1934, dimana peran utamanya adalah untuk mengatur penerbitan dan transaksi
perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai (publik). SEC juga
mewajibkan perusahaan public agar laporan keuangan eksternalnya diaudit oleh
akuntan independen.
SEC sangat fokus terhadap pelaporan
keuangan perusahaan publik dan pengembangan standar akuntansi. SEC juga secara
seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di Amerika. SEC membantu
mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang disajikan kepada para
pemegang saham. SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip-prinsip akuntansi