1.
BENTUK ORGANISASI
a.
Menurut Hanel
Merupakan bentuk koperasi /
organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan
pengertian hukum
b.
Menurut Ropke
Koperasi merupakan bentuk organisasi
bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.
c.
Di Indonesia
Merupakan suatu susunan tanggung
jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi
perusahaan tersebut.
2.
HIRARKI TANGGUNG JAWAB
a.
Pengurus
· Bertanggung jawab atas segala kegiatan
pengelolaan koperasi
· Bertangung jawab atas segala kegiatan
pengelolaan pada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa.
· Kerugian yang dialami koperasi ditanggung secara
bersama ataupun sendiri – sendiri akibat dari kelalaian yang disengaja atau
tidak
b.
Pengelola
·
Pengelola bertanggung jawab kepada pengurus
·
Mengelola pengelolaan usaha
· Hubungan pengelola usaha dengan pengurus
koperasi merupakan hubungan kerja atas dasar perikatan.
·
Memposisikan usaha yang dijalankan sebagai
sarana investasi rasional
c.
Pengawas
·
Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota
·
Melakukan pengawasan dibidang keorganisasian,
keuangan dan keusahaan.
Perencanaan merupakan proses dasar manajemen. Dalam
perencanaan manajer memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan harus dilakukan,
bagaimana melakukan dan siapa yang harus melakukan. etiap
organisasi memerlukan perencanaan.
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang
fleksibel, sebab perencanaan akan berbeda dalam situasi dan kondisi yang
berubah-ubah di waktu yang akan datang. Apabila perlu dalam pelaksanaannya
diadakan perencanaan kembali sehingga semakin cepat cita-cita/tujuan organisasi
untuk dicapai.
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk
merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi
tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara efisien. Pelaksanaan proses pengorganisasian
akan mencerminkan struktur organisasi yang mencakup beberapa aspek penting
seperti:
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang sangat
penting. Sebab masing-masing orang yang bekerja di dalam suatu organisasi
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Tugas pimpinan
perusahaan adalah memotivasi karyawannya agar mereka menggunakan seluruh
potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Supaya
manajer atau pimpinan perusahan dapat memberikan pengarahan yang baik,
pertama-tama ia harus mempunyai kemampuan untuk memimpin perusahaan dan harus
pandai mengadakan komunikasi secara vertikal.
Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk membuat
semua kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana. Proses pengawasan dapat
dilakukan dengan melalui beberapa tahap, yaitu menetapkan standar,
membandingkan kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang sudah ditetapkan,
mengukur penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, kemudian mengambil tindakan
koreksi apabila diperlukan. Setiap perusahaan mengadakan pengawasan dengan
tujuan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Berdasarkan waktu melakukan pengawasan, dikenal
ada tiga tipe pengawasan yaitu, feedforward controll, concurrent controll, dan
feedback control.
0 comments:
Post a Comment